HUBUNGAN PRAKTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN ORANG TUA TERKAIT MANAJEMEN NYERI PROSEDUR INVASIF PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT

Latar Belakang: Perawat berkewajiban untuk dapat mengurangi nyeri anak pada saat tindakan invasif yang mana hal ini berkaitan dengan kepuasan orang tua yang merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan rumah sakit. Namun, masih sedikit penelitian yang berkaitan dengan hal ini. Tujuan: Mengetahui hubungan praktik keperawatan dengan kepuasan orang tua terkait manajemen nyeri prosedur invasif pada pasien anak di rumah sakit. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul, dengan sampel masing-masing 63 perawat dan orang tua. Penelitian ini menggunakan 10 pertanyaan kuesioner praktik perawat dan 19 pertanyaan kuesioner kepuasan, keduanya menggunakan skala Likert. Uji korelasi Spearman Rank dilakukan untuk menilai hubungan antar variabel. Hasil: Penelitian ini menunjukkan skor rata-rata latihan sebesar 38,87 (±5,07) dan skor kepuasan sebesar 80,22 (±6,37). Praktik keperawatan sudah cukup namun belum maksimal (72%) sedangkan kepuasan orang tua dinilai baik (80,55%). Uji Spearman Rank menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antar variabel, dengan korelasi negatif yang tidak signifikan (p-value = 0,758; r = -0,04). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara praktik keperawatan dan kepuasan. Kepuasan orang tua terhadap pelayanan pasien anak tinggi, namun praktik keperawatan belum optimal.