NAFIS DAFFA RAINYDAY (2024) EFEKTIVITAS PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN ORGAN REPRODUKSI PADA REMAJA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (658kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan reproduksi menjadi salah satu masalah yang sering dialami remaja. Perawatan organ reproduksi yang kurang baik meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit menular seksual. Perlu diadakannya peer education sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja melalui teman sebaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peer education dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang perawatan organ reproduksi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan Pretest and Posttest Control Group Design, jumlah responden sebanyak 32 remaja dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang dipilih menggunakan simple random sampling. Kelompok intervensi diberikan intervensi berupa edukasi tentang perawatan organ reproduksi oleh peer educator yang sudah dilatih sebelumnya. Analisis pada penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk nilai pretest dan posttest kelompok intervensi dan kontrol. Perbedaan nilai posttest kedua kelompok menggunakan Uji Mann-Whitney. Penelitian ini telah lulus Etik FKIK UMY dengan Nomor 030/EC-KEPK FKIK UMY/I/2024. Prinsip etik yang digunakan yaitu Informed Consent, Anonymity, Beneficence, dan Justice. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan perawatan organ reproduksi setelah diberikan peer education pada kelompok intervensi dengan p-value 0,001, sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan pengetahuan dengan p-value 0,239. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai posttest pengetahuan perawatan organ reproduksi antara kelompok intervensi dan kontrol dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dengan metode peer education efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perawatan organ reproduksi, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu metode edukasi kesehatan reproduksi.
Dosen Pembimbing: | Ema Waliyanti, S.Kep., Ners., M.P.H. | NIDN0530108302 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Peer Education, Adolescents, Reproductive Organ Care |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 06 Jul 2024 02:00 |
Last Modified: | 06 Jul 2024 02:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46362 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |