NURAISYAH SULIDEWI (2024) REKONSTRUKSI SISTEM PERLINDUNGAN HUKUM BERBASIS RESTORATIVE JUSTICE BAGI ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara hukum yang menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, termasuk ketika anak terjerat perkara pidana. Sesuai undang-undang perlindungan anak dan sistem peradilan pidana anak yang berlaku di Indonesia, maka anak yang terjerat tindak pidana akan mendapat perlakuan khusus, yaitu diupayakan agar anak yang berkonflik dengan hukum dapat dipulihkan ke keadaan semula secara adil bagi korban maupun pelaku, sehingga sifat hukuman tidak sama seperti orang dewasa yang berupa pembalasan. Penyelesaian perkara pidana anak tersebut dikenal dengan pendekatan keadilan restoratif. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan adalah sumber data sekunder dengan bahan hukum primer, yaitu dari peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang berkaitan dengan perkara anak berkonflik dengan hukum, serta bahan hukum sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, seperti jurnal, buku, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki peraturan perundang-undangan berkaitan dengan perlindungan hukum berbasis restorative justice bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Aturan tersebut telah diimplementasikan oleh alat penegak hukum pada proses penyidikan, penuntutan, dan peradilan dengan selalu mengupayakan diversi. Jika diversi tidak disepakati, hakim mengadili anak dengan menjatuhkan pidana seringan-ringannya berupa pidana penjara, rehabilitasi, pembinaan, atau pelatihan kerja. Namun dari 20 putusan pengadilan, 15 diantaranya menjatuhkan pidana penjara kepada anak. Pidana penjara tidak sepenuhnya mencerminkan kepentingan terbaik bagi anak, sehingga perubahan paradigma peradilan anak dari retributif ke restoratif harus didukung oleh peraturan perundang-undangan yang menghilangkan kata penjara; aparat penegak hukum yang kompeten dan terpadu; serta pemahaman dan dukungan masyarakat bahwa penyelesaian perkara anak melalui penjara bukan solusi yang terbaik.
Dosen Pembimbing: | Nanik Prasetyoningsih, Dr., S.H., M.H. | NIDN0515047501 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: legal protection; restorative justice; children in conflict with the law; reconstruction. |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Hukum |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 04:09 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 04:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46421 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |