RIO PRIWARDANA (2024) RANCANG BANGUN ALAT MONITORING PENYIMPANAN BIBIT KENTANG BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN NODEMCU ESP8266. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (278kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (138kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Proses penyimpanan bibit kentang merupakan tahapan krusial dalam menjaga dormansi atau masa istirahat bibit sebelum ditanam kembali. Dormansi bibit kentang merupakan salah satu kendala yang menyebabkan ketersediaan bibit tidak mencukupi pada masa tannam karena bibit mengalami dormansi tidak bisa tumbuh ketika ditanam. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menciptakan sebuah alat penyimpanan bibit kentang berbasis Internet of Things (IoT) yang dimonitor secara real time. Alat ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai penghubung ke wifi dan aplikasi telegram kemudian menggunakan sensor DHT22. untuk mendeteksi keadaan suhu dan kelembaban pada penyimpanan bibit kentang. Kentang disimpan pada suhu 30C untuk mempercepat masa dormansi dan pertumbuhan tunas yang lebih kuat. Saat suhu pada penyimpanan bibit kentang >30°C maka secara otomatis fan DC dan pilot lamp hijau menyala. Sedangkan saat suhu <30°C maka fan heater dan pilot lamp merah menyala. Semua data sensor dimonitoring melalui aplikasi telegram sehingga mempermudah petani bisa melakukan monitoring dari jarak jauh. Hasil uji coba menunjukkan bahwa perbandingan nilai suhu antara sensor DHT22 dan thermometer memiliki rata-rata kesalahan sebesar 1.62%.

Dosen Pembimbing:	Toha Ardi Nugraha, S.T., M.Eng. | NIDN0531078801
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Potato Seeds, Dormancy, Internet of Things, ESP8266, DHT22,From DC, Fan heater, Pilot Lamp
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	30 Jul 2024 07:01
Last Modified:	30 Jul 2024 07:01
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46577

Actions (login required)

View Item