NURUL FITRAH (2024) PENERAPAN HEALTHCARE FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS (HFMEA) DALAM MENURUNKAN MEDICATION ERRORS DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD BANYUMAS. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (491kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (362kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kesalahan pengobatan atau Medication Errors (ME) merupakan sebuah isu penting dalam dunia kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan gawat darurat selama 24 jam non stop yang sangat memungkinkan terjadinya kesalahan pengobatan. Sebagian besar kejadian medication error dapat dicegah, salah satu metode yang dapat dilakukan adalah HFMEA. Penerapan HFMEA di rumah sakit digunakan untuk mencegah dan mengidentifikasi kemungkinan atau potensi terjadinya masalah atau error dalam pelayanan kesehatan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan HFMEA untuk melakukan analisis risiko tentang kejadian medication errors di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Brainstorming dan FGD (Focus Group Discussion) digunakan bersama seluruh anggota tim HFMEA di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Banyumas sesuai dengan panduan HFMEA.Hasil: Terdapat 4 alur proses pada pelayanan pemberian obat atau medication di IGD, 14 sub proses pelayanan dan ditemukan 57 modus-modus kegagalan pada seluruh subproses pelayanannya. Dari 57 modus kegagalan, hanya 34 yang dilakukan analisis bahaya dan hanya 24 modus kegagalan yang memerlukan tindakan pengendalian serta didapatkan 4 strategi pengendalian. Kesimpulan: Terdapat 24 modus kegagalan yang perlu dilakukan tindak lanjut atau luaran. Pada penelitian ini menyarankan untuk melakukan Penambahan format ERM sesuai kebutuhan tenaga kesehatan IGD, Perbaikan Manajemen Pelayanan IGD, Perbaikan SOP tindakan medis dan Perbaikan Manajemen Farmasi.
Dosen Pembimbing: | Elsye Maria Rosa, Dr., S.K.M., M.Kes. | NIDN0329087001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Uncontrolled Keywords: | medication error, HFMEA, Emergency Department (ED) |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 09:31 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 09:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46611 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |