PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal, kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan kemandirian daerah, ketergantungan pada pemerintah pusat dan efektivitas keuangan sebagai proksi desentralisasi fiskal, tingkat kinerja pemerintah daerah untuk mengukur kinerja serta jumlah kasus kelemahan untuk mengukur sistem pengendalian internal. Penelitian ini juga menggunakan opini audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk mengukur akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah. Pada penelitian ini digunakan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah selama periode 2020-2023 yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan aplikasi software SPSS V.29. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kemandirian daerah tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah, variabel ketergantungan pada pemerintah pusat berpengaruh negatif terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah, variabel efektivitas keuangan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah, variabel kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah, variabel sistem pengendalian internal (SPI) tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pelaporan keuangan pemerintah daerah.