ISNI WAHYU SAFITRI (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRURITUS UREMIK PADA PASIEN HEMODIALISA & CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (607kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Bab I.pdf
Download (314kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang : Gagal Ginjal Kronik merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme juga keseimbangan cairan dan elektrolit akibat dari destruksi struktur ginjal progresif serta menifestasi penumpukan sisa metabolik di dalam darah. Pruritus uremic adalah keluhan yang dirasakan oleh pasien gagal ginjal kronik yang menyebabkan sensasi keinginan untuk menggaruk dan tidak menyenangkan pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59 responden (66,3%) mengalami pruritus uremic ringan. Pruritus yang berat juga dapat menyebabkan kematian pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Karena pruritus uremic dapat mengganggu kualitas hidup bahkan dapat meningkatkan mortalitas pada penderita gagal ginjal kronik dan gejala ini juga menjadi gangguan kulit yang paling sering terjadi.
Tujuan : untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian pruritus uremic pada pasien yang menjalani hemodialisis dan CAPD. Metode : Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif descriptif correlational. Populasi yang digunakan adalah pasien hemodialisa dan CAPD di RS PKU Muhammadiyah Bantul dan memenuhi kriteria inklusi eksklusi sejumlah 89 pasien. Instrumen yang digunakan kuesioner 5D Itch Scale. Analisa data dilakukan dengan uji statistik menggunakan Uji Spearman Rank.
Hasil : Hasil uji Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor kulit kering dengan pruritus uremic dan tidak ada hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, kadar ureum, jenis dialisis dengan pruritus uremic. Hasil penelitian sebanyak mengalami 59 responden (66,3%) pruritus uremic ringan.
Kesimpulan : Kulit kering memiliki hubungan yang signifikan dengan pruritus uremic, perawat dapat memberikan intervensi yang tepat untuk menangani kulit kering pada pasien dengan memberikan edukasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), Chronic Kidney Failure, Hemodialysis, Uremic Pruritus |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 03:29 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 05:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46750 |