UJI TOKSISITAS DIOSCOREA ALATA L TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAQUE DAWLEY

Latar Belakang : Umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) memiliki antioksidan alami dengan kandungan antosianin. Antosianin diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dan anti peradangan. Penelitian mengenai kandungan dan pemanfaatan umbi uwi sebagai bahan pangan telah dilakukan, namun penelitian mengenai uji toksisitas umbi uwi terhadap gambaran sel jaringan testis belum pernah dilakukan. Tujuan : Mengkaji toksisitas ekstrak umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) dengan melihat gambaran histologi testis tikus (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian ini merupakan jenis eksperimental laboratorik dengan post-test only controlled group design. Subjek penelitian berupa tikus dan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok P1 diberi dosis ekstrak umbi uwi ungu 450 mg/kgBB, P2 diberi dosis ekstrak umbi uwi ungu 2.475 mg/kgBB, P3 diberi dosis ekstrak umbi uwi ungu 4.500 mg/kgBB, dan kelompok kontrol hanya diberi akuades 2 ml. Dilakukan pengamatan mikroskopik tubulus seminiferus, berdasar skoring Mustafa dengan skor 0 (Tidak tampak sel spermatid atau sperma, tetapi ada sel spermatosit), skor 1 (Tidak tampak sel sperma, tetapi sedikit sel spermatid), skor 2 (Tidak tampak sel sperma, tetapi masih ada sel spermatid), skor 3 (Kehadiran sel sperma sedikit (0.05). Kesimpulan : Pemberian ekstrak umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) memberikan pengaruh terhadap gambaran histologi tubulus seminiferus yang tidak signifikan pada tikus.