PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN INSTAGRAM @NETFLIXID TERHADAP MINAT BERLANGGANAN NETFLIX DI KALANGAN FOLLOWERS DENGAN DIPERANTARAI OLEH VARIABEL SIKAP PADA PERILAKU BERLANGGANAN NETFLIX

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran sikap sebagai variabel mediator pada hubungan antara variabel intensitas mengakses akun Instagram @NetflixId dterhadap minat berlangganan Netflix di kalangan followers. Penelitian menggunakan metode eksplanatif kuantitatif dengan kerangka berpikir Theory of Reasoned Action oleh Fishbein dan Ajzen (1975) serta metode pengujian hipotesis 3D dari Baron dan Kenny (1986). Penelitian dilaksanakan menggunakan angket kuesioner yang disebarkan melalui media sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah para followers @NetflixId yang pernah atau memiliki ketertarikan berlangganan Netflix. Sampel dari penelitian ini berjumlah 400 orang yang dihitung berdasarkan rumus slovin dan diambil menggunakan teknik convienence sampling. Penelitian ini menggunakan angket kuesioner yang berjumlah 17 pertanyaan dengan hasil validitas sebesar 0,703 dan reliabilitas 0, 830. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas mengakses akun Instagram @NetflixId berpengaruh positif dan signifikan sebesar 31,4 % (sig. 0,000) terhadap sikap pada berlangganan Netflix. Sikap pada berlangganan Netflix berpengaruh 61,5 % (sig. 0,000) terhadap minat berlangganan Netflix. Intensitas mengakses akun Instagram @NetflixId berpengaruh 25 % (sig. 0,000) terhadap minat berlangganan Netflix. Intensitas mengakses akun Instagram NetflixId berpengaruh sebesar 62 % terhadap minat berlangganan Netflix jika dikontrol oleh variabel sikap pada berlangganan Netflix (sig. 0,017). Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sikap positif terhadap informasi yang diperoleh dari Instagram sangat penting dalam memperkuat hubungan antara intensitas penggunaan Instagram dan minat berlangganan Netflix. Konten yang memberikan informasi bermanfaat dan interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan persepsi dan sikap konsumen, yang pada gilirannya meningkatkan minat mereka untuk berlangganan.