Dewi Purnasiwi (2021) Implementasi kolaborasi interprofesional di rumah sakit. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (559kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (311kB)
Bab I.pdf
Download (204kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (457kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (812kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang: Kolaborasi interprofesional adalah suatu kerjasama yang terjadi oleh profesi pemberi asuhan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Pelayanan pasien secara terintegrasi, utuh dan berkesinambungan dalam tatanan pelayanan rumah sakit sudah menjadi satu keharusan. Pengelola rumah sakit dan professional pemberi asuhan harus memahami konsep kolaborasi sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan baik. Tujuan: Penelitian ini untuk mengidentifikasi pelaksanaan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kolaborasi interprofesional. Metode: Merupakan systematic review. dengan katakunci “kolaborasi interprofesional, tim interdisipliner, tim perawatan multidisiplin, implementasi, efektif, rumah sakit”. Data base yang dipakai adalah PudMed dan Google Scholar. Kriteria inklusi: semua artikel penelitian dengan desain penelitian experimental, observasional dan penelitian kualitatif, tahun terbit antara tahun 2015-2020, tempat penelitian di rumah sakit yang menerapkan IPC. Dari keseluruhan database diambil 14 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Systematic review ini memberikan gambaran pelaksanaan kolaborasi interprofesional di rumah sakit yang dapat diidentifikasi melalui catatan perkembangan pasien terintegrasi. Penelitian dilaksanakan di rumah sakit di beberapa negara dengan menggunakan beberapa desain penelitian. randomized controlled trial, quasy experimental, kualitative, mixed-methods, dan metode observasional. Dalam pelaksanaan kolaborasi interprofesional dipengaruhi oleh faktor pasien, faktor organisasi termasuk regulasi dan kepemimpinan, faktor profesional pemberi asuhan (PPA), faktor interpersonal, faktor metode pemberian asuhan dan faktor lain seperti budaya, pendidikan, dan teknologi informasi. Kesimpulan: Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kolaborasi interprofesional di rumah sakit adalah faktor pasien, faktor organisasi, faktor profesional pemberi asuhan, faktor interpersonal, faktor metode pemberian asuhan dan faktor lain seperti budaya, pendidikan, dan teknologi informasi. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut dapat sebagai acuan bagi rumah sakit dalam rangka menyusun kebijakan pelaksanaan kolaborasi interprofesional.
Kata kunci : Kolaborasi interprofesional, tim interdisipliner, tim perawatan multidisiplin, implementasi, efektif, rumah sakit.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 06:45 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 06:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4699 |