PENERAPAN SUNNAH TIDUR RASULULLAH PADA MAHASISWA YANG MENGALAMI INSOMNIA

Latar belakang: mahasiswa keperawatan mempunyai aktivitas yang sangat padat, yang dapat memungkinkan mahasiswa mengalami gangguan pada kondisi kesehatannya, baik secara fisik maupun psikologis. Gangguan yang dialami salah satunya insomnia, yaitu sebuah gangguan pada seseorang yang mengalami kesulitan untuk memulai dan mempertahankan tidur yang berkualitas. Semakin banyak kasus mahasiswa yang mengalami insomnia dan mereka menganggap hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi. Penanganan insomnia dapat dilakukan dengan cara menerapkan sunnah tidur Rasulullah SAW yang perlu dibiasakan untuk membantu memperbaiki kualitas tidur dan insomnia pada mahasiswa. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana penerapan sunnah tidur Rasulullah pada mahasiswa keperawatan yang mengalami insomnia. Metode: metode penelitian dengan pre-eksperimental design melalui rancangan one group. Sampel penelitian sebanyak 67 mahasiswa keperawatan dengan menggunakan metode accidental sampling. Kuisioner yang digunakan adalah ISI (Insomnia Severity Index) dan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisat data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara pretest-postest Tingkat insomnia (p=0,000) dan kualitas tidur (p=0,001) pada mahasiswa keperawatan. Kesimpulan: penerapan sunnah tidur Rasulullah dapat menurunkan tingkat insomnia dan memperbaiki kualitas tidur pada mahasiswa yang mengalami insomnia.