GAMBARAN PERSEPSI DAN PENGETAHUAN PERAWAT DI RS PKU GAMPING YOGYAKARTA TERKAIT PENGOBATAN ALTERNATIF DAN TERAPI KOMPLEMENTER

GAMBARAN PERSEPSI DAN PENGETAHUAN PERAWAT DI RS PKU GAMPING YOGYAKARTA TERKAIT PENGOBATAN ALTERNATIF DAN TERAPI KOMPLEMENTERFaiqoturrohmahMahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatanrohmahfaiq05@gmail.comABSTRAKLatar Belakang: Terapi alternatif dan komplementer (CAM) banyak digunakan sebagai pengobatan yang penggunaannya bersamaan dengan pengobatan konvensional namun disisi lain CAM juga digunakan sebagai terapi pengganti pengobatan konvensional. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan persepsi perawat terhadap CAM.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi dan pengetahuan perawat di RS PKU Muhammadiyah GampingYogyakarta terkait pengobatan alternatif dan terapi komplementer.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling dengan jumlah 164 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner.Hasil Penelitian: Responden mayoritas memiliki pengetahuan terkait CAM pada pilihan tidak pernah mendengar terbanyak yaitu hipnoterapi yaitu sebanyak 3 orang (1.8%), sedangkan untuk pernah mendengar paling banyak yaitu di akupuntur sebanyak 147 orang (89.6%), tahu cara melakukan terbanyak yaitu terapi music sebanyak 46 orang (28.0%) dan terakhir bisa melakukan terbanyak yaitu teknik relaksasi sebanyak 97 orang (59.1%). Sedangkan persepsi pada pilihan setuju terbanyak yaitu kurangnya terapis bersertifikat sebanyak 148 orang (90.2%) kemudian yang kedua yaitu sulit mendapatkan penggantian biaya terapi dari asuransi sebanyak 146 orang (89.0%) dan yang ke tiga yaitu kurangnya peralatan yang diperlukan sebanyak 145 orang (88.4%). Sedangkan untuk pilihan tidak setuju terbanyak yaitu pada keengganan diri saya sendiri sebanyak 71 orang (43.3%) kemudian yang kedua yaitu keengganan di kalangan perawat/dokter untuk menerapkannya sebanyak 57 orang (34.8%) dan yang ke tiga yaitu keengganan di kalangan pasien/Masyarakat sebanyak 52 orang (31.7%).Kesimpulan: Dari hasil peneltian dapat disimpulkan pengetahuan perawat RS PKU Muhammadyah Gamping Yogyakarta terhadap CAM masih banyak perawat yang hanya sekedar mengetahui namun belum bisa melakukan dan untuk terapi yang paling sering digunakan adalah Teknik relaksi dan doa/penyembuhan spiritual. Untuk persepsi perawat yaitu adanya keinginan ataupun kemauan dari perawat untuk mengaplikasikan CAM pada pasien, namun terkendala oleh kurangnya terapis yang bersertifikat, sulitnya mendapatkan penggantian biaya dan kurangnya peralatan yang diperlukan.