PROFIL DISTRES PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolik dengan ciri khas hiperglikemia kronis, gangguan metabolisme lemak, protein, karbohidrat yang disebabkan oleh tidak adekuatnya jumlah sekresi (DM Tipe 1) ataupun gangguan metabolik dari hormone insulin (DM Tipe 2). Pasien DM memiliki tingkat kecemasan 20% lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa DM. Gangguan kecemasan memiliki hubungan erat dengan hiperglikemia pada orang DM. Tingginya kadar gula darah serta resiko komplikasi membuat setiap penderita DM mengalami distress.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasi deskriptif dengan desain cross sectional menggunakan data primer yaitu kuisioner. Penelitian dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada bulan Saptember-November 2020. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh populasi sampel sebanyak 47 orang dan sampel yang sesuai dengan kriterai inklusi dan eksklusi.Hasil : Uji Analisis data dengan menggunakan uji kruskal-wallis. Berdasarkan hasil kruskal-wallis, didapatkan tidak terdapat perbedaan distress laki-laki ataupun perempuan dengan nilai p = 0,865 (p>0,05) dan tidak terdapat perbedaan distress pada kelompok rentang usia dengan nilai p = 0,912 (p>0,05). Rata-rata score responden kategorik tidak mengalami stress dengan nilai sebesar 32,47 dengan rata-rata tingkat score 1,91.Kesimpulan : Jenis kelamin dan usia pada pasien diabetes mellitus tipe 2 mengalami distress dengan menunjukan tidak adanya perbedaan masing-masing kondisi distress.