NOOR IFFHAH DWISUSANTI (2024) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN SALAK PONDOH DI KAPANEWON TURI KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (358kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (89kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (562kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (552kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, dan keuntungan pada produk olahan salak pondoh di Kapanewon Turi Kabupaten Sleman, mengetahui nilai tambah produk olahan salak pondoh di Kapanewon Turi Kabupaten Sleman, merumuskan strategi pengembangan produk olahan salak pondoh di Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Sampel pada penelitian ini adalah pemilik, TKLK, dan kelompok tani di Kapanewon Turi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa usaha olahan salak pondoh di Kapanewon Turi per produksi yaitu biaya produksi geplak salak sebesar Rp 531.411, jenang salak sebesar Rp 738.411, pia salak sebesar Rp 324.605 dan eggroll salak sebesar Rp 286.776. Selanjutnya untuk penerimaan 4 produk olahan salak pondoh di Kapanewon Turi sebesar Rp 4.270.000 per produksi dan keuntungan yang didapatkan dari 4 produk olahan salak pondoh sebesar Rp 2.150.504 per produksi. Nilai tambah produk olahan salak pondoh di Kapanewon Turi per produksi yaitu geplak salak sebesar Rp 26.760/kg, jenang salak sebesar Rp 15.340/kg, pia salak sebesar Rp 43.000/kg dan eggroll salak sebesar Rp 65.611/kg. Nilai rasio nilai tambah pada produk geplak salak menghasilkan 76,46 persen, jenang salak menghasilkan 81,81 persen, pia salak menghasilkan 80,63 persen dan eggroll salak menghasilkan 82,01 persen. Dengan demikian, rasio nilai tambah yang dihasilkan berada di kategori tinggi. Strategi pengembangan usaha olahan salak pondoh di Kapanewon Turi berada pada kuadran I yaitu kerja sama dengan Baznas Sleman dan Jogja Mark, melakukan pemasaran produk olahan baik offline maupun online, dan dilakukan promosi pada UMKM olahan salak pondoh.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Added Value, Development Strategy, Salak pondoh |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 02:02 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 02:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47099 |