GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK PERAWAT TENTANG MANAJEMEN NYERI PROSEDUR INVASIF PADA ANAK

Latar Belakang: Pengetahuan, sikap dan praktik perawat mengenai manajemen nyeri terkait prosedur invasif pada pasien anak sangat penting untuk dilakukan karena anak-anak belum bisa mengungkapkan rasa nyeri dengan benar. Namun, masih sedikit penelitian tentang hal ini. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya pengetahuan, sikap dan praktik perawat tentang management nyeri prosedur invasif pada anak. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah di Kota Yogyakarta dengan total sampel 63 perawat. menggunakan 12 pertanyaan data demografi, 12 pertanyaan kuesioner pengetahuan perawat menggunakan skala guttman, 13 pertanyaan kuisioner sikap perawat dan 10 pertanyaan praktik perawat menggunakan skala Likert. Hasil: Pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri prosedur invasif pada anak di RS PKU Muhammadiyah di Kota Yogyakarta memiliki pengetahuan yang tinggi atau baik dengan nilai rata-rata sebesar 10,11 atau (84%) dari nilai maksimal (100%), sikap perawat tentang manajemen nyeri prosedur invasif pada anak termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 48,52 atau (68,31%) dan praktik perawat tentang manajemen nyeri prosedur invasif pada anak termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 38,87 atau (72%). Kesimpulan: Perawat memiliki yang baik dalam manajemen nyeri prosedur invasif pada anak, sementara itu sikap dan praktik yang dimiliki oleh perawat masih belum optimal. Oleh karena itu penting bagi perawat untk meningkatkan kompetensi dalam aspek tersebut.