ANALISIS KINERJA SEISMIK STRUKTUR RANGKA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SOFT STORY BERBENTUK SETBACK

Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik (Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik), yang membuatnya rentan terhadap bencana alam. Sebanyak 70% wilayah Indonesia adalah lautan yang rawan tsunami, dan daerah dengan curah hujan tinggi berpotensi longsor. Longsor dapat menyebabkan keruntuhan bangunan. Di bawah beban lateral, lantai dengan dinding bata berperilaku seperti benda kaku, menghasilkan gaya lateral yang diperkuat dan perpindahan yang lebih besar pada lantai yang lebih lemah, yang dikenal sebagai mekanisme soft story. Penelitian ini mempelajari pengaruh bangunan dengan mekanisme soft story di daerah rawan gempa. Menggunakan pendekatan numerik dan simulasi gempa dengan STERA_3D, penelitian ini mengevaluasi bagaimana struktur geometri dan distribusi kekuatan mempengaruhi kinerja seismik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan dengan soft story sangat mempengaruhi kinerja saat gempa, dengan kekakuan yang kurang, penyimpangan lantai yang besar, dan tingkat kerusakan tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji bangunan soft story di Indonesia. Penelitian ini mencakup 15 model bangunan (9 model non soft story dan 6 model soft story). Hasil analisis pushover, inter story drift, dan fragility curve dari STERA_3D menunjukkan perbedaan signifikan antara model non soft-story dan soft story, dengan model soft story menunjukkan nilai keruntuhan yang lebih besar dan lebih rentan terhadap kerusakan struktural.