RIZVALDI FIRNANDASYAH (2024) DETEKSI PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE HIBRID CNN-LSTM PADA DATA TIDAK SEIMBANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (187kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (698kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
Bab I.pdf
Download (214kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (707kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, penyakit jantung menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian. Deteksi dini penyakit jantung sangat penting untuk mengurangi risiko kematian. Teknologi Kecerdasan Buatan (AI), khususnya machine learning dan deep learning, telah menunjukan potensi besar dalam membantu prediksi penyakit jantung. Berbagai metode AI seperti Naïve Bayes, Logistic Regression, Convolutional Neural Network (CNN), dan Long Short-Term Memory (LSTM) telah diterapkan deteksi penyakit jantung. Penelitian ini mengusulkan penggunaan model hybrid CNN-LSTM untuk meningkatkan akurasi prediksi penyakit jantung. Metode penelitian meliputi pengoptimalisasi parameter dari artikel sebelumnya dan penerapan Teknik oversampling dan undersampling untuk menangani ketidak seimbangan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi paratmeter dan teknik oversampling efektif dalam menangani data yang tidak seimbang, meskipun akurasi tidak selalu menjadi indikator kinerja model yang lebih baik. Dengan model Hibrid CNN-LSTM menunjukan peningkatan metrik evaluasi seperti precision, recall, dan F1-Score. Model dengan Teknik oversampling mencapai akurasi 82%, precision 82%, recall 82%, dan F1-Score 82%. Hasil ini menunjukan bahwa model lebih seimbang dan lebih baik dalam memprediksi kedua kelas dibandingkan dengan data yang tidak seimbang atau Teknik undersampling.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Heart Disease, Early Detection, Hybrid, CNN-LSTM, Data Imbalance, Oversampling, Undersampling, Optimization Parameters |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknologi Informasi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 03:06 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 03:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47241 |