MODEL KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI TERHADAP GANGGUAN MENTAL MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk gangguan mental yang dialami mahasiswa UMY, mendeskripsikan pelaksanaan model konseling sebaya di UMY dalam membantu meningkatkan resiliensi mahasiswa yang terkena gangguan mental dan mendeskripsikan dampak dampak dari konseling sebaya dalam membantu meningkatkan resiliensi terhadap mahasiswa yang terkena gangguan mental. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan metodi studi kasus. Subjek yang digunakan dalam penelitian diambil dari beberapa narasumber, mulai dari kepala divisi konseling dan kesejahteraan mahasiswa, konselor sebaya dan konseli. Dalam peneltian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah gangguan mental yang dialami oleh mahasiswa UMY yaitu stres, cemas, ketakutan, depresi, dan tidak adanya gairah untuk hidup. Selanjutnya hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan dari model konseling sebaya UMY dalam meningkatkan resiliensi terhadap gangguan mental mahasiswa. Terakhir, hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan konseling sebaya UMY dapat meningkatkan resiliensi mahasiswa.