KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL MENGENAI HYGIENE MENSTRUASI DI SLB NEGERI 1 GUNUNGKIDUL DAN SLB PURWORAHARJO

Latar Belakang: Permasalahan yang berhubungan dengan remaja disabilitas intelektual akhir-akhir ini banyak sekali mendapat perhatian. Hal ini terjadi karena mereka masih banyak yang belum mendapatkan pendidikan atau informasi tentang hygiene menstruasi. Remaja disabilitas intelektual memiliki keistimewaan dan karakteristik lain dibandingan dengan remaja pada umumnya . Oleh karena itu, mereka perlu mendapat pendidikan yang baik, luas, sesuai dan lebih memadai lagi agar kemampuannya bisa berkembang secara optimal. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja putri dengan disabilitas intelektual mengenai hygiene menstruasi di SLB Negeri 1 Gunungkidul dan SLB Purworaharjo. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden . Hasil: Hasil penelitian menunjukan mayoritas remaja disabilitas intelektual berusia 10-13 tahun sebanyak 12 responden (40%), Remaja disabilitas intelektual mayoritas pendidikannya adalah SDLB sebanyak 11 responden (36,7%), Kategori disabilitas sedang sebanyak 13 responden (43,3%), Sudah mengalami menstruasi sebanyak 25 responden (83,3%),dan sumber informasi yang didapatkan mengenai hygiene menstruasi berasal dari ibu sebanyak 26 responden (86,7%) . Kesimpulan: Banyak karakteristik dan faktor yang bisa mempengaruhi proses hygiene menstruasi pada remaja disabilitas intelektual.