TABAH NUGROHO (2024) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG MERAH RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (403kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (992kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab I.pdf
Download (177kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (960kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Petani bawang merah di Kabupaten Kulon Progo, mayoritas menjual hasil panen bawang merahnya kepada pedagang. Namun, petani sering berada pada posisi yang lemah ketika proses negosiasi, sehingga harga yang diterima petani sering kali lebih rendah dibandingkan harga yang dibayarkan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, marjin pemasaran, keuntungan pemasaran, Farmer’s share, serta efisiensi pemasaran bawang merah ramah lingkungan di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis. Lokasi penelitian berada di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Terdapat 38 responden petani yang dipilih menggunakan teknik Proportional Random Sampling, dan sebanyak 42 responden lembaga pemasaran dipilih menggunakan teknik Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 8 saluran pemasaran bawang merah ramah lingkungan, dan tujuh diantaranya berakhir di pasar luar DIY. Biaya tertinggi terdapat pada saluran pemasaran VII, yaitu Rp4.064/kg. Margin pemasaran tertinggi berada pada saluran pemasaran VIII, sebesar Rp16.996/kg. Keuntungan Pemasaran tertinggi terdapat pada saluran VIII, yaitu Rp13.456/kg. Nilai Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran I sebesar 81,05%, hal tersebut disebabkan petani menjual hasil panennya langsung kepada konsumen. Kemudian, diikuti oleh saluran IV dengan niai Farmer’s share sebesar 50,7%. Nilai farmer’ share terendah terdapat pada saluran VII, yaitu 30,39%. Berdasarkan nilai IET, saluran yang lebih efisien diantara lainnya adalah saluran VII dengan nilai 6,52. Sedangkan berdasarkan nilai IEE, saluran yang memiliki nilai terendah adalah saluran I dan VI, yaitu sebesar 0 dan 1,99. Oleh karena itu, saluran tersebut lebih efisien diantara lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shallots, Marketing efficiency, Farmer’s share, Marketing margin, Marketing channel |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 01:36 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 01:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47850 |