ZAINURI (2014) EVALUASI KURIKULUM AKHLAK MULIA PONDOK PESANTREN AL-FURQON SANDEN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab I)
BAB. I.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (Bab II)
BAB. II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
|
Text (Bab III)
BAB. III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab IV)
BAB. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) |
|
|
Text (Bab V)
BAB. V.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pada Pondok Pesantren Al-Furgon Sanden dari sisi konteks, input, proses dan produk. Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Subyek penelitian ini adalah Pimpinan, Pengasuh, Santri Pesantren Al-Furtion Sanden dan Pejabat terkait Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. Konteks Problem akhlak yang masih dirasakan masyarakat di sekitar pondok Pesantren Al-Furlion Sanden adalah a) Nilai dan norma agama Islam masih banyak dilanggar oleh masyarakat. b) Partisipasi dalam kegiatan kepesantrenan masih rendah. c) Belum ada kesadaran masyarakat untuk memondokkan anaknya di Pesantren Al-Furgon 2. Kondisi Input akhlak santri pada saat awal pemberlakuan kurikulum akhlak mulia di Pesantren Al-Furcion, sebagian besar sudah percaya pada doktrin-doktrin agama Islam. Baru sebagian kecil santri yang melaksanakan kewajiban-kewajiban agama dengan benar, merasakan kehadiran Allah dalam setiap persoalan, pengetahuan agamanya cukup, kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh agama, dan terlibat dalam kegiatan sosial 3. Proses pelaksanaan kurikulum pembentukan akhlak Mulia Pondok Pesantren Al-Furgon Sanden dilaksanakan melalui tiga program yaitu, a) Prograam pembelajaran, b) Program Pembiasaan, c) Program Ekstrakurikuler. Sebagian besar program sudah sesuai dengan perencanaannya. Dalam pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan 4. Produk akhlak santri setelah pemberlakuan kurikulum akhlak mulia di Pesantren Al-Furqon sanden adalah sebagai berikut ; Sebagian besar santri sudah a) percaya pada doktrin-doktrin agama Islam, b) melaksanakan kewajiban-kewajiban agama dengan benar, c) merasakan kehadiran Allah dalam setiap persoalan, d) pengetahuan agamanya cukup baik, e) pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari para santri cukup dominan, f) terlibat aktif dalam kegiatan sosial
| Dosen Pembimbing: | Arif Budi Raharjo, Dr., M.Si and Akif Khilmiyah, Dra., M.Ag | NIDN0507086701, NIDN0512026801 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | Evaluation, Best morals curriculum, Pondok pesantren Al-Furqon |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Ilmu Agama Islam |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 30 Aug 2024 03:41 |
| Last Modified: | 30 Aug 2024 03:41 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
