AQEEL RAIHANZA AL AGFI (2024) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) INTRANASAL TERHADAP PROFIL DARAH TIKUS WISTAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (981kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (409kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (870kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (589kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (873kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Latar Belakang: Daun tanaman binahong (Anredera cordifolia) memiliki kandungan beragam seperti alkaloid dan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi sehingga dapat menjadi alternatif pengobatan alergi. Pemberian obat dapat bersifat toksik/ beracun yang mempengaruhi profil darah yang dimonitor. Oleh karena itu pengobatan alternatif dari tanaman daun binahong (Anredera cordifolia). Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas pemberian ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap profil darah tikus Wistar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan rancanganpre-and post-test control group design menggunakan subjek hewan coba tikus Wistar (Rattus norvegicus). Tikus Wistar betina yang digunakan berumur 8-12 minggu dengan berat badan 120-200 g dalam jumlah 30 ekor dan dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol, K1 (Dosis ekstrak etanol daun Binahong 5%), K2 (Dosis ekstrak etanol daun Binahong 10%), K3 (Dosis ekstrak etanol daun Binahong 25%), K4 (Dosis ekstrak etanol daun Binahong 50%). daun Binahong), K5 (Dosis ekstrak etanol daun Binahong 75%). Setelah data terkumpulkan hipotesis diuji menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc. Hasil: Uji one way ANOVA menunjukkan p > 0,05 sehingga hipotesis diterima adalah ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) tidak berefek toksik terhadap terhadap profil darah tikus Wistar. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) tidak mempunyai efek toksik terhadap profil darah tikus Wistar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anredera cordifolia; acute toxicity: erythrocytes; leukocyte; platelets; hemoglobin; hematocrite |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 06:40 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 06:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48089 |