RIFA' ALIFAH CHUSNA CHOIRUN NIDA' (2024) FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOTION KOMBINASI EKSTRAK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA L.) DAN DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (548kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (147kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (500kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (219kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penumpukan kelenjar minyak aktif pada kulit menyebabkan kotoran terkunci pada kulit sehingga memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Penggunaan antibiotik dalam pengobatan jerawat memiliki efek samping berupa resistensi sehingga dibutuhkan alternatif lain seperti penggunaan bahan alam. Daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) dan daun sirih (Piper betle L.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan jerawat karena diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan stabilitas fisik dari sediaan lotion kombinasi ekstrak daun bidara dan daun sirih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Serbuk daun bidara dan daun sirih diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut alkohol 70%. Uji skrining fitokimia dilakukan terhadap kedua ekstrak tanaman menggunakan metode pereaksi warna. Formulasi lotion kombinasi ekstrak daun bidara dan daun sirih menggunakan konsentrasi F1 (10:20%), F2 (15:15%), dan F3 (20:10%), kemudian dievaluasi fisik sediaannya meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji viskositas, dan uji stabilitas. Uji antibakteri lotion kombinasi ekstrak daun bidara dan daun sirih dilakukan dengan menggunakan metode sumuran kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan Kolmogrov-smirnov dan Post Hoc LSD. Hasil penilitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara dan daun sirih mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Evaluasi fisik sediaan lotion kombinasi meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji viskositas, dan uji stabilitas menunjukkan bahwa tiga formula sediaan lotion telah memenuhi syarat sediaan lotion yang baik, sedangkan uji daya lekat menunjukkan hasil sediaan lotion belum memenuhi syarat sediaan lotion yang baik. Ketiga lotion kombinasi memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan zona hambat F1 sebesar 31, F2 sebesar 30 mm, dan F3 sebesar 30 mm. Pada bakteri Staphylococcus epidermidis didapat zona hambat F1 sebesar 30 mm, F2 sebesar 31 mm, dan F3 sebesar 31 mm. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sediaan lotion F1,F2, dan F3 memiliki aktivitas antibakteri kategori sangat kuat (>20-30 mm) sedangkan produk pembanding masuk kategori sedang (5-10 mm) serta memiliki stabilitas fisik yang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | acne, Ziziphus mauritiana L., Piper betle L., Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 08:22 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 08:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48282 |