DINDA SYAFIATUNNISA ROSANDY (2024) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TERAPI HABBATUSSAUDA (NIGELLA SATIVA L.) DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (814kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (673kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (542kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (768kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (541kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (206kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan peningkatan jumlah penderita yang signifikan. Pengobatan konvensional sering kali disertai efek samping, sehingga diperlukan alternatif pengobatan yang lebih aman. Habbatussauda diketahui memiliki potensi sebagai terapi tambahan untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas habbatussauda sebagai terapi tambahan pada pasien DM tipe 2.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental dengan desain nonequivalent control group. 24 pasien DM tipe 2 dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Kelompok kontrol (n = 12) mengonsumsi obat hipoglikemik oral standar dan kelompok perlakuan (n = 12) menerima 2g soft capsule habbatussauda setiap hari selama 10 hari sebagai tambahan terapi terhadap obat hipoglikemik oral standar. Kadar Gula Darah Puasa (GDP) diperiksa pada hari ke 0 dan 11. Hasil yang diperoleh diuji dengan uji T berpasangan, T tidak berpasangan, dan Mann Whitney.Hasil Penelitian: Rerata kadar Gula Darah Puasa antara kedua kelompok baik pada hari ke 0 maupun hari ke 11 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Rerata kadar Gula Darah Puasa tidak menunjukkan perubahan yang signifikan setelah 10 hari diberi perlakuan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan (p>0,05).Kesimpulan: Penambahan terapi Habbatussauda dengan dosis 2g/hari selama 10 hari pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 secara deskriptif memengaruhi kada gula darah puasa dengan menurunkan kadarnya. Namun hasil nya tidak terbukti secara statistik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | type 2 diabetes mellitus, black seed, fasting blood glucose |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48303 |