PERAN EDUKASI DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ANAK MELALUI PENDEKATAN NONFARMAKOLOGI MENGGUNAKAN VIDEO DENTITION SONG

Kecemasan dan ketakutan merupakan reaksi umum yang sering muncul dalam situasi stres, terutama pada anak-anak yang akan menjalani perawatan gigi. Rasa takut terhadap rasa sakit, cedera, serta kekhawatiran bahwa pengobatan tidak akan berhasil atau akan sama menyakitkannya seperti pengalaman sebelumnya, dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Pengendalian kecemasan dapat dilakukan melalui terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi melibatkan penggunaan obat penenang yang memengaruhi berbagai sistem organ tubuh, sementara pendekatan non farmakologi lebih mengandalkan edukasi dan intervensi psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali tingkat kecemasan pada anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun serta mengukur efektivitas pendekatan non farmakologi berupa edukasi melalui video "Dentition Song" sebelum mereka menjalani perawatan gigi di RSGM UMY. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Nilai rata-rata pre-test adalah adalah 3,08 dan nilai rata-rata dari post-test adalah 1,77. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan non farmakologi dengan menggunakan video edukatif "Dentition Song" efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada anak-anak yang akan menjalani perawatan gigi. Edukasi melalui media video dapat menjadi metode yang efektif dalam mengurangi kecemasan anak, sehingga dapat mendukung keberhasilan perawatan gigi secara keseluruhan.