ARIFA SAGITA SEVI (2024) HUBUNGAN ANTARA NILAI KUAT TEKAN BEBAS (QU) DAN RATIO DISINTREGRASI (DR) PADA TANAH CLAY SHALE DENGAN CAMPURAN GEOPOLIMER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (581kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (81kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tanah mempunyai daya dukung yang relatif kuat untuk menahan beban yang diaplikasikan di atasnya, salah satunya yaitu Clay shale yang mempunyai nilai kuat geser tinggi, tetapi jika clay shale berkaitan langsung dengan atmosfer & hidrosfer maka nilai kuat geser tanah clay shale ini cepat menurun. Stabilisasi merupakan suatu tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki beberapa sifat-sifat teknis tanah. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan penambahan abu batu bara atau fly ash. Geopolimer merupakan material yang dihasilkan dari gabungan senyawa polimer SiO4 dan AlO4 yang dihasilkan sebagai pengganti semen portland dengan precursor yang berupa mineral alam atau hasil sampingan seperti abu terbang (fly ash). Tujuan pengujian ini untuk mengkaji hubungan antara nilai kuat tekan bebas dan nilai rasio disintegrasi. Nilai rasio disintegrasi ini diperoleh dengan mengeplot hasil uji dari saringan dalam kurva berat kumulatif butiran tertahan disetiap ukuran butiran. berdasarkan plot kurva, dibandingkan luasan di bawah kurva pada akhir siklus dengan luasan di bawah kurva awal. Nilai DR dapat digunakan untuk mengetahui jumlah pelapukan dari proses pengeringan alami serta kondisi siklus pembasahan dan pengeringan. nilai DR mendekati 0, bisa dikatakan jika batuan completely non-durable, apabila nilai DR mendekati nilai 1, dapat dikatakan batuan completely durable. Koefisien deterministik (R2) dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis tersebut, hubungan kuat tekan bebas (qu) dan nilai rasio disintegrasi (DR) memiliki pola hubungan linier positif. Nilai R2 pada masa pemeraman 7 hari sebesar 0,3138, pemeraman 14 hari sebesar 0,9806 dan pemeraman 28 hari sebesar 0,0287. Dapat disimpulkan jika nilai tekan bebas (qu) semakin tinggi, nilai rasio disintegrasi (DR) yang diperoleh juga semakin tinggi. Begitu juga apabila dilihat dari sebaran data pada grafik menunjukkan rapatnya data yang tersebar, hal ini juga membuktikan bahwa derajat keeratan hubungan nilai kuat tekan bebas (qu) terhadap nilai rasio disintegrasi (DR).
| Dosen Pembimbing: | Edi Hartono, Dr., S.T., M.T. | NIDN0507077301 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Clay shale, Fly ash, Geopolymer, Disintegration ratio, Unconfined compressive strength. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:09 |
| Last Modified: | 05 Nov 2024 04:09 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48523 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
