ABDUL AZIS (2024) ANALISIS WACANA KRITIS PADA LIRIK LAGU SEMUA ORANG PERNAH SAKIT HATI KARYA LOMBA SIHIR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (676kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Bab I.pdf
Download (249kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (546kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Lirik lagu dapat menjadi bentuk perlawanan anak muda terhadap tekanan sosial yang kerap menjadi keresahan individu ataupun sekelompok orang, salah satunya lagu Semua Orang Pernah Sakit Hati yang merupakan perlawanan anak muda terhadap tekanan untuk segera menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek teks terhadap rangkaian bait lagu Semua Orang Pernah Sakit Hati karya Lomba Sihir dan mendeskripsikan aspek konteks sosial pada lirik lagu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek lirik lagu. Metode yang digunakan ialah metode dokumentasi. Melalui metode ini data-data yang termuat dalam lirik lagu Semua Orang Pernah Sakit Hati karya Lomba Sihir dikumpulkan sebagai data. Selanjutnya metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang teks wacana dan mana saja yang termasuk dalam kajian analisis wacana kritis. Analisis data mencakup beberapa hal (1) penyajian data (2) reduksi data (3) verifikasi data dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum lirik lagu Semua Orang Pernah Sakit Hati merupakan bentuk perlawanan anak muda terhadap tekanan sosial untuk segera menikah. Superstruktur atau komponen penyusun teks ini ada tiga yakni verse, chorus, dan post-chorus. Skema yang membentuk teks yakni, verse 1, verse 2, chorus, post-chours, dan verse 3. Wacana tersebut disusun melalui tiga aspek yakni tekanan sosial, kejenuhan, dan intropeksi diri. Fenomena ini ditandai adanya budaya di Indonesia mengenai pertanyaan "kapan menikah" bagi anak muda yang berusia pertengahan 20 hingga 30-an.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Critical Discourse Analysis, Song Lyrics, Teun A. Van Dijk |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 03:41 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 03:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48563 |