HAYA AQILAH NUHA (2024) CHILD BULLYING: A COMPARATIVE LEGAL ANALYSIS BETWEEN INDONESIA AND SOUTH KOREA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (409kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (110kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (853kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Bullying pada anak merupakan fenomena global. Hal ini terjadi di semua negara termasuk Indonesia dan Korea Selatan, dengan dampak yang signifikan terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak. Indonesia dan Korea Selatan telah menanggapi isu yang mendesak ini dengan cara yang berbeda. Studi ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh penegak hukum di kedua negara dalam menegakkan undang-undang anti-bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang mengandalkan data sekunder untuk mendukung temuannya. Di Indonesia, peraturan yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari bullying ditetapkan melalui berbagai undang-undang, seperti Undang-Undang Perlindungan Anak dan peraturan dari Kementerian Pendidikan. Namun, implementasi peraturan ini sering terhambat oleh kurangnya kesadaran dan keterlibatan publik. Sebaliknya, Korea Selatan telah mengadopsi pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk integrasi keadilan restoratif ke dalam sistem peradilan pidana anak, yang menekankan pemulihan hubungan sosial dan meminta pertanggungjawaban pelaku daripada hanya berfokus pada hukuman. Studi ini juga menyoroti tantangan dalam mencegah dan menangani bullying pada anak di kedua negara, termasuk kurangnya koordinasi antara lembaga dan dukungan yang tidak memadai bagi korban. Dengan membandingkan kedua pendekatan tersebut, penelitian ini memberikan wawasan tentang efektivitas regulasi dan kebijakan yang dapat diadopsi untuk meningkatkan penanganan kasus bullying pada anak di Indonesia, serta merekomendasikan peningkatan peran keluarga, sekolah, dan pemerintah dalam mencegah dan menangani kasus bullying.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Child Bullying, Indonesia, Law Enforcement, South Korea |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hukum S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 03:07 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 03:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48662 |