FAJRIMIN PRATAMA (2024) REPRESENTATION OF MALE STEREOTYPES IN THE LYRICS OF THE SONG "CINCIN" BY HINDIA (ROLAND BARTHES SEMIOTICS ANALYSIS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi stereotip laki-laki dalam lirik lagu “Cincin” karya Hindia menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes. Lagu ini menawarkan perspektif baru mengenai maskulinitas di Indonesia, yang sering kali dikaitkan dengan citra lakilaki kuat, tegas, dan tidak emosional. Melalui analisis tahap denotasi, konotasi, dan mitos, penelitian ini mengungkap bagaimana lirik lagu tersebut mencerminkan atau bahkan menentang stereotip sosial yang berlaku, dengan menampilkan kerentanan emosional laki-laki sebagai bagian yang wajar dari identitas mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Cincin” memberikan representasi maskulinitas yang lebih inklusif, di mana kerentanan dianggap sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Lagu ini menantang mitos maskulinitas tradisional dengan menyoroti pentingnya ekspresi emosi dalam hubungan dan kehidupan pribadi laki-laki. Sebagai karya seni, lagu ini mencerminkan perubahan nilai-nilai sosial dan membuka ruang untuk diskusi tentang kesehatan mental, hubungan emosional, dan redefinisi maskulinitas di Indonesia.

Dosen Pembimbing: Fajar Junaedi, Dr., S.Sos., M.Si. | NIDN0520057901
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Masculinity, Stereotypes, Song, Semiotics, Hindia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: Bima
Date Deposited: 31 Dec 2024 03:33
Last Modified: 31 Dec 2024 03:33
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48873

Actions (login required)

View Item View Item