PERBEDAAN INSIDENSI DAN PENGETAHUAN TENTANG DBDANTARA DAERAH YANG SUDAH DAN BELUM TERPAPARPROGRAM WOLBACHIA DI KABUPATEN BANTUL

ROFIK MU'TIYA NURUDDIN (2024) PERBEDAAN INSIDENSI DAN PENGETAHUAN TENTANG DBDANTARA DAERAH YANG SUDAH DAN BELUM TERPAPARPROGRAM WOLBACHIA DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (778kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meningkat, dimana DIY menempati peringkat ketiga dan Kabupaten Bantul memiliki jumlah kasus tertinggi di Yogyakarta. Salah satu metode pengendalian vektor DBD berbasis Wolbachia telah terbukti efektif mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD. Pengetahuan masyarakat mengenai DBD dan upaya pencegahannya sangat penting dalam mengurangi penyebaran penyakit ini. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2023 - Mei 2024 terhadap masyarakat di wilayah Kecamatan Kasihan dan Banguntapan (daerah sudah terpapar program wolbachia) dan di wilayah Kecamatan Pleret dan Imogiri (daerah belum terpapar program wolbachia). Analisis data dilakukan dengan uji mann whitney dan uji korelasi point biserial Hasil: Rata-rata skor pengetahuan DBD pada kelompok yang belum terpapar wolbachia (83,77) lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah terpapar wolbachia (82,49). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan DBD pada kelompok yang terpapar dan belum terpapar wolbachia (p=0,149). Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kejadian DBD di daerah yang sudah terpapar wolbachia (p=0,015; r = -0,236). Sedangkan di daerah yang belum terpapar wolbachia, tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,164; r = -0,136). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian DBD di daerah yang sudah terpapar wolbachia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, Wolbachia, Knowledge
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Bima
Date Deposited: 26 Dec 2024 09:37
Last Modified: 26 Dec 2024 09:37
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48897

Actions (login required)

View Item
View Item