KANIA ZAHRANI (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP JUMLAH LEUKOSITJARINGAN LUKA PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (650kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (119kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (433kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (737kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (682kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Luka yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan inflamasi kronis dan bekas luka yang terlihat tidak menyenangkan. Salah satunya adalah luka insisi. Tahapan proses penyembuhan luka yaitu fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan diferensiasi (remodelling). Leukosit berperan penting dalam pertahanan seluler dan humoral dan akan meningkat sebagai respon inflamasi. Kadar leukosit yang terus meningkat menyebabkan reaksi inflamasi kronis. Daun kelor (Moringa oleifera) berpotensi sebagai alternatif bahan obat yang memiliki kandungan antiinflamasi. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas gel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan jumlah leukosit jaringan luka pada penyembuhan luka insisi tikus putih (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif experimental design dengan posttest only controlled groups design. Subjek penelitian adalah 24 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Sprague-Dawley usia 2-3 bulan yang memenuhi kriteria normal dan sehat. Pembagian kelompok menggunakan simple random sampling, dibagi 4 kelompok dengan masing-masing 6 ekor tikus dengan perlakuan kontrol (NaCl), povidone iodine, gel ekstrak daun kelor 3%, dan 9%. Luka insisi tikus dibuat di bagian punggung sepanjang 2 cm dan kedalaman 0,5 cm. Jumlah leukosit dihitung dari preparat histologi. Analisis data menggunakan uji parametrik one way ANOVA. Hasil: Jumlah leukosit jaringan luka secara umum mengalami penurunan selama proses penyembuhan. Penurunan kelompok kontrol (NaCl) bernilai p=0,125, povidone iodine p=0,100, gel ekstrak daun kelor 3% p=0,026, dan gel ekstrak daun kelor 9% p=0,006. Kesimpulan: Gel ekstrak daun kelor 3

Dosen Pembimbing: Zulkhah Noor, Dr. drh., M.Kes. and - | NIDN0503096401, NIDN-
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Moringa extract gel, incision wound, white rats
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Bima
Date Deposited: 26 Dec 2024 09:26
Last Modified: 26 Dec 2024 09:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48901

Actions (login required)

View Item View Item