Ismi Al-Ma'arif (2021) Konstruksi Sosial Shalat Berjama`ah di Masjid Jogokariyan Pada Masa Pandemi Covid-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (600kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penyebaran virus Covid-19 atau Corona yang sudah memasuki Indonesia yang du tetapkan sejak bulan Maret 2020 yang telah mengubah banyak perilaku keagamaan masyarakat di Indonesia yang mayortitas beragama Islam. Mulai dari di keluarkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan di keluarkannya peraturan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 14 Tahun 2020 menyebabkan hampir seluruh Masjid di Indonesia terpaksa di tutup di karenakan demi penjecagan penularan Covid-19. Hal tersebut telah mengubah tradisi keagamaan dan perilaku beragama secara umum, seperti harus memakai masker dan menjaga jarak sejauh satu meter dalam shalat berjamaah serta melakukan kegiatan ceramah melalui media online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan mengungkap sebuah fenomena perilaku beragama yang terjadi di Masjid Jogokariyan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan sebuah konsep teoritik dari Peter L. Berger dengan konsep konstruksi sosial dengan tiga komponennya yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Adapun hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah, secara eksternalisasi Masjid Jogokariyan melakukan perubahan dengan mengeluarkan maklumat dan pearturan shalat berjamaah di Masjid Jogokariyan karena adanya informasi-informasi terkai pandemi Covid-19, baik melalui gugus tugas yang di bentuk pemerintah, maupun dari berita-berita yang di siarkan di televisi dan media sosial. Dari takmir Masjid dan jamaah Masjid Jogokariyan melakukan objektivasi dengan pembentukan perilaku dan mematuhi peraturan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan untuk pencegahan penularan pandemi Covid-19. Kemudian internalisasi di lakukan mayarakat dengan cara merespon dengan baik dan mendukung sepenuhnya terhadap peraturan yang di tetapkan Masjid Jogokariyan dalam melaksanakan shalat berjamaah.
Dosen Pembimbing: | Twediana Budi H, S.Sos., M.Si., Ph.D. | NIDN0525057301 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:57 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5034 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |