NADHIFA NORA MAULITA (2025) ANALISIS KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN BAMBU DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (2MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB) |
Abstract
Desa Muntuk merupakan daerah yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri kerajinan bambu dan dikenal sebagai penghasil kerajinan bambu terbanyak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Mayoritas masyarakat di Desa Muntuk bekerja sebagai pengrajin bambu, menjadikan kerajinan bambu sebagai sumber pendapatan utama. Namun, banyak pengrajin yang masih menghadapi tantangan dalam mencapai Kesejahteraan yang optimal dan mengalami keterbatasan dalam keberagaman mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pendapatan usaha kerajinan bambu, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran rumah tangga pengrajin bambu, (2) Mengetahui tingkat Kesejahteraan rumah tangga pengrajin bambu, (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi sumber pendapatan rumah tangga pengrajin bambu. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus dengan jumlah 120 responden. Data dianalisis menggunakan kuantitatif deskriptif, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usaha kerajinan bambu, analisis pendapatan rumah tangga, analisis pengeluaran rumah tangga pengrajin bambu, analisis kesejahteraan menggunakan kriteria Good Service Ratio (GSR), dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan dari usaha kerajinan bambu di Desa Muntuk yaitu sebesar Rp 15.780.909 dan pengrajin petani sebesar Rp 13.667.417 Pendapatan rumah tangga dalam satu tahun yang meliputi pendapatan usaha kerajinan bambu, on farm, off farm, dan non-farm, untuk rumah tangga pengrajin sebesar Rp 22.619.240, sedangkan pengrajin petani sebesar Rp 22.129.071. Pengeluaran rumah tangga dibagi menjadi dua yaitu rumah tangga pengrajin sebesar Rp 28.177.019, sedangkan rumah tangga pengrajin petani sebesar Rp 25.063.533. Tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin bambu berdasarkan Good Service Ratio (GSR) menunjukkan 1,05 yang artinya kurang sejahtera. Jika rumah tangga dijadikan dua grup pengrajin dan pengrajin petani, maka dapat dilihat bahwa rumah tangga pengrajin petani lebih sejahtera dengan GSR sebesar 0,98 dibandingkan dengan rumah tangga pengrajin yang tidak sejahtera GSR sebesar 1,07. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap diversifikasi sumber pendapatan yaitu pengalaman pengrajin, luas lahan, peralatan produksi, pendapatan, dan peran kelompok.
| Dosen Pembimbing: | Cahyo Wisnu Rubiyanto, S.P., M.App.Sc., Ph.D. | NIDN0504019302 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Diversification of Income Sources, Expenditure, Income, Welfare |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 25 May 2025 14:01 |
| Last Modified: | 25 May 2025 14:01 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51277 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
