NAMIRAH BERLIAN LACRUISE (2025) AUDIENCE RECEPTION ANALYSIS OF THE "MARRIAGE IS SCARY" CONTENT ON THE TIKTOK ACCOUNT @SUNDARINDAH AMONG THE COMMUNITIES OF SRIKANDI LINTAS IMAN AND BETTER YOUTH JOGJA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (589kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (216kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Konten “Marriage is Scary” yang diunggah oleh akun TikTok @sundarindah menjadi viral karena menyuarakan keprihatinan perempuan terhadap realitas pernikahan, khususnya terkait isu kekerasan dalam rumah tangga dan tekanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana anggota komunitas Srikandi Lintas Iman (Srili) dan Better Youth Jogja (BYJ) menerima serta memaknai pesan dalam konten tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengacu pada teori resepsi Stuart Hall dan model komunikasi David K. Berlo. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap sepuluh informan dari kedua komunitas yang telah menyaksikan konten tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa anggota Srili cenderung berada pada posisi negosiasi, yaitu mengakui pesan yang disampaikan namun menafsirkannya sesuai nilai-nilai pribadi dan sosial. Sementara itu, anggota BYJ menempati posisi dominan dan negosiasi, dengan menyelaraskan pesan dengan nilai-nilai Islam, sekaligus terbuka terhadap refleksi kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TikTok berfungsi sebagai platform yang signifikan dalam membentuk wacana mengenai gender, pernikahan, dan norma sosial di era digital.
| Dosen Pembimbing: | Kholifatul Fauziah, S.Sos.I., M.A. | NIDN0522108701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Reception Analysis, Marriage is Scary, Stuart Hall, Berlo’s Communication Model, TikTok |
| Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 25 May 2025 13:45 |
| Last Modified: | 25 May 2025 13:45 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51289 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
