RAHMA HERMAWANTI (2025) UJI METODE IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ARUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Beton bertulang menjadi salah satu elemen yang sering digunakan pada aspek infrastruktur. Baja tulangan yang digunakan memiliki kelemahan yaitu dapat terkorosi yang biasanya dipicu oleh ion klorida dan proses karbonasi. Terjadinya korosi dapat menimbulkan berkurangnya masa layan beton bertulang. Salah satu metode yang umum digunakan dalam proses pengendalian laju korosi adalah dengan proteksi katodik. Penelitian ini menerapkan metode ICCP (Impressed Current Cathodic Protection) dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber arus eksternal yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana efektivitas metode ICCP dalam mengendalikan laju korosi. Penelitian ini menggunakan 14 buah benda uji, dengan kelompok 1 berdimensi 40 × 25 × 10 cm sebanyak 4 buah dan kelompok 2 berdimensi 40 × 10 × 10 cm sebanyak 10 buah. Untuk benda uji kelompok 1 menggunakan anoda berupa titanium dan diberi paparan kering saja, sedangkan untuk kelompok 2 menggunakan anoda berupa tembaga dengan paparan basah dan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen benda uji dengan paparan basah menghasilkan nilai potensial korosi yang lebih negatif jika dibandingkan dengan paparan kering. Adapun jumlah anoda yang digunakan pada benda uji berpengaruh terhadap nilai potensial korosi, di mana baja tulangan semakin terproteksi apabila anoda yang digunakan semakin banyak. Kemudian berdasarkan hasil perbandingan nilai depolarisasi untuk kedua kelompok benda uji masih samasama terproteksi, yang artinya metode ICCP masih efektif dalam mengendalikan laju korosi pada baja tulangan.

Dosen Pembimbing: Pinta Astuti, Dr.Eng. Ir., S.T., M.Eng. | NIDN0527109201
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ICCP, solar panel, potential value, anode
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Bima
Date Deposited: 23 May 2025 02:32
Last Modified: 23 May 2025 02:32
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51324

Actions (login required)

View Item View Item