DEWI REMBULAN JELITA (2025) ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI TENTANG PENANGANAN GAWAT DARURAT PADA MAHASISWA KESEHATAN DAN NON-KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (10MB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (257kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Keadaan gawat darurat jika tidak mendapatkan penanganan tepat dengan waktu yang cepat akan meningkatkan risiko komplikasi dan kematian (Intan Permatasari Situmorang & Dety Mulyanti, 2023). Penanganan yang tepat pada gawat darurat membutuhkan persepsi yang positif dan tingkat pengetahuan pertolongan pertama yang baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan, persepsi terhadap penanganan gawat darurat dan hubungan faktor demografi terhadap tingkat pengetahuan serta persepsi mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain crosssectional, dilaksanakan pada September-Desember 2024 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mahasiswa aktif program sarjana angkatan 2020- 2023 tahun akademik 2023/2024 sebagai populasi penelitian ini. Sampel terdiri dari 328 mahasiswa kesehatan dan 376 mahasiswa non-kesehatan dihitung menggunakan rumus Lemeshow. Kriteria inklusi yaitu mahasiswa aktif program sarjana regular kesehatan dan non-kesehatan angkatan 2020-2023 tahun ajaran 2023/2024. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan penilaian tingkat pengetahuan dibagi menjadi baik, cukup, kurang dan persepsi positif dan negatif. Analisis hubungan menggunakan uji Chi square sedangkan perbedaan menggunakan uji Mann Whitney. Mayoritas responden berusia 19–21 tahun. Mahasiswa kesehatan didominasi perempuan (64%), sedangkan non-kesehatan didominasi laki-laki (51,5%). Angkatan terbanyak yaitu 2023 (kesehatan) dan 2021 (non-kesehatan). Mahasiswa kesehatan lebih banyak memiliki pengalaman organisasi dan pelatihan. Tingkat pengetahuan penanganan gawat darurat mahasiswa kesehatan (76,4%) lebih baik dibanding non-kesehatan (23,9%) (p-value < 0,001). Mayoritas responden kesehatan (53,8%) dan non-kesehatan (56%) memiliki persepsi positif dan tidak ada perbedaan signifikan (p-value: 0,524). Faktor demografi yang berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman organisasi. Persepsi dipengaruhi oleh jenis kelamin, pelatihan, pengalaman organisasi, dan tingkat pendidikan. Hubungan pengetahuan dan persepsi signifikan pada non-kesehatan (p-value: 0,000), namun tidak signifikan pada kesehatan (p-value: 0,702). Kesimpulannya, mahasiswa kesehatan memiliki pengetahuan lebih baik dan faktor demografi berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan.

Dosen Pembimbing:	Mega Octavia, apt., S.Farm., M.Sc. | NIDN0515108802
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	emergency handling, knowledge level, perception, demographic factors
Divisions:	Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	23 May 2025 01:52
Last Modified:	23 May 2025 01:52
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51334

Actions (login required)

View Item