MOCH. ALI IMRON HASANUDIN (2025) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA INSIDER TRADING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (703kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (634kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (481kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (919kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tindak pidana insider trading merupakan kejahatan di pasar modal yang merusak integritas sistem keuangan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap mekanisme pasar. Kepolisian memiliki peran penting dalam penyelidikan dan penyidikan kasus ini, meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan akses informasi, kesulitan pengumpulan bukti digital, serta hambatan hukum dan operasional yang kompleks. Penelitian ini menganalisis peran dan kewenangan kepolisian dalam penegakan hukum terhadap insider trading serta hambatan yang dihadapi dalam praktiknya. Dengan metode penelitian normatif yuridis, kajian ini mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepolisian bekerja sama dengan OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengidentifikasi transaksi mencurigakan dan mengumpulkan bukti yang relevan. Hambatan yang dihadapi meliputi kompleksitas data digital, perlindungan data pribadi, kurangnya koordinasi lintas lembaga, serta regulasi yang belum mengakomodasi perkembangan modus kejahatan ini. Upaya yang dilakukan mencakup peningkatan kapasitas penyidik, pemanfaatan teknologi digital forensik, serta penguatan kerja sama lintas lembaga untuk memastikan penegakan hukum lebih efektif dan efisien. Studi kasus PT Jouska Finansial Indonesia menunjukkan tantangan dalam mengungkap kejahatan ini dan pentingnya regulasi yang lebih ketat untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan hukum pidana ekonomi serta meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap insider trading di Indonesia.

Dosen Pembimbing: Mukhtar Zuhdy, S.H., M.H. | NIDN0517036602
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Insider Trading, Police, Financial Services Authority, Capital Market, Law Enforcement
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Bima
Date Deposited: 23 May 2025 01:27
Last Modified: 23 May 2025 01:27
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51353

Actions (login required)

View Item View Item