WORO NILA HIDAYATULLOH (2025) ANALISIS EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI LAHAN PASIR PANTAI DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (867kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (358kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (253kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (542kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (515kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (447kB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (419kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (923kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Bantul memiliki garis pantai terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta, tercatat pada BPS produksi tertinggi usahatani lahan pasir pantai pada tahun 2023, dengan bawang merah sebesar 149.038 kuintal dan cabai merah 23.204 kuintal. Penelitian ini bertujuan menganalisis sumber pendapatan dan kesejahteraan petani lahan pasir pantai di Kabupaten Bantul, dengan melibatkan 80 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani mencapai Rp 32.510.381 per tahun, sementara total pendapatan rumah tangga yang bersumber dari kegiatan on farm, off farm, dan nonfarm mencapai Rp 61.224.721 per tahun, dengan kontribusi usahatani sebesar 53,10%. Berdasarkan kriteria BPS, 55% petani tergolong tidak miskin. Menurut GSR, seluruh petani (100%) dianggap sejahtera, sedangkan berdasarkan Sayogyo, 76% hidup layak. Namun, menurut standar World Bank, 78,75% petani masih dikategorikan miskin.

Dosen Pembimbing: Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc | NIDN0518078901
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Income, Welfare, Sandy Land Farming.
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 27 May 2025 07:58
Last Modified: 27 May 2025 07:58
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51376

Actions (login required)

View Item View Item