DECKY KUNCORO (2012) STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA ALAM WILAYAH PESISIR SELATAN JAWA (STUDI KASUS: KABUPATEN BANTUL 2011–2015). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26MB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65MB)

Abstract

Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang sangat tinggi. Bencana alam pesisir yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Pesisir Selatan yaitu gempa bumi, tsunami, gelombang pasang, abrasi, sedimentasi. Untuk dapat mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul telah memasukkan program mitigasi bencana pesisir ke dalam RPJMD tahun 2011-2015. Program sebagaimana yang dimaksud yaitu, yang dilakukan melalui sistem peringatan dini, dan perencanaan tata ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan mitigasi bencana alam di wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui proses implementasi kebijakan, maka digunakan beberapa variabel beserta indikatornya. Adapun variabel tersebut antara lain: komunikasi (transmisi dan kejelasan informasi), sumber daya (komitmen sumber daya dan keuangan), disposisi (komitmen), serta struktur organisasi (SOP dan fragmentasi kebijakan). Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan, maka digunakan variabel penanggulangan masalah (peneresta kelompok sasaran), struktur manajemen program (rekrutmen dan akses formal pihak lain), faktor politik dan kondisi ekonomi sosial, serta faktor lingkungan eksternal (peran LSM dan Dunia Usaha). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi kebijakan mitigasi bencana alam di wilayah Pesisir Selatan telah berjalan dengan baik. Keberhasilan proses implementasi kebijakan tersebut, khususnya disebabkan adanya kerjasama dan keterlibatan lintas sektor di dalam proses pelaksanaannya. Selain keberhasilan yang diperoleh dari adanya kerjasama lintas sektor tersebut, di dalam proses implementasi kebijakan ini juga ditemukan beberapa hambatan khususnya dalam aspek regulasi yang digunakan untuk implementasi kebijakan di wilayah Pesisir Selatan. Komitmen sebagaimana yang dimaksud yaitu terkait dengan kurangnya aksionalisasi dalam penyediaan Toqor EWS, serta belum dikeluarkannya peraturan terkait dengan mitigasi bencana di wilayah pesisir.

Dosen Pembimbing: Rahmawati Husein, MCP., Ph.D | NIDN0527086501
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Implementation of policies, disaster mitigation, communication, resources, disposition, organizational structure, problem cotrol, program management structure, other factors beyond the policy, the external environment
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 28 May 2025 02:15
Last Modified: 28 May 2025 02:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51379

Actions (login required)

View Item View Item