IKMAL ROZINUL AMAL (2025) INVESTIGASI PRESSURE GRADIENT DUA FASE GLUKOSA-MINYAK-UDARA PADA PIPA MINI VERTIKAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (557kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (103kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Aliran dua fase merupakan fenomena perpindahan massa dan momentum yang melibatkan dua jenis fluida, seperti gas-cair, yang sering dijumpai dalam berbagai aplikasi industri dan medis. Dalam sistem perpipaan, terutama pada skala mini, karakteristik aliran dua fase menjadi sangat penting untuk dipahami karena kompleksitas interaksi antara kedua fase serta pengaruh parameter fisik seperti kecepatan dan viskositas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kecepatan superfisial gas (JG) dan cairan (JL), serta viskositas fluida terhadap gradien tekanan (pressure gradient) pada pipa mini vertikal berdiameter 1,6 mm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium menggunakan dua jenis campuran fluida glukosa-minyak-gom arab dengan rasio 8:3:1 dan 2:3:1, yang masing-masing memiliki viskositas berbeda. Data diperoleh melalui sensor pressure transducer yang dikalibrasi, dan dicatat menggunakan sistem akuisisi data. Variasi kecepatan superfisial diuji dalam rentang JG = 0,083 � 74,604 m/s dan JL = 0,041 � 4,145 m/s, kemudian dianalisis untuk melihat tren perubahan gradien tekanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan superfisial baik pada fase gas maupun cair menyebabkan peningkatan gradien tekanan. Selain itu, viskositas fluida juga memberikan pengaruh yang signifikan. Campuran dengan viskositas lebih tinggi (variasi 2:3:1) menghasilkan pressure gradient yang lebih besar dibandingkan campuran dengan viskositas lebih rendah (variasi 8:3:1) pada kecepatan superfisial yang sama. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik kecepatan superfisial maupun viskositas berperan penting dalam menentukan nilai pressure gradient pada aliran dua fase dalam pipa mini vertikal.
| Dosen Pembimbing: | Sukamta, Prof. Dr. Ir., S.T., M.T., IPU, ASEAN. Eng. | NIDN0502057002 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | two-phase flow, vertical mini pipe, glucose-oil-air, pressure gradient |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 28 May 2025 07:22 |
| Last Modified: | 28 May 2025 07:22 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
