NANDA EKA VIDIA NINGSIH (2025) NANOEMULSI CINNAMALDEHYDE SEBAGAI ANTI KANKER KOLON. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Kanker kolorektal, yang berasal dari kolon atau rektum, merupakan kanker ketiga terbanyak dan penyebab kematian ketiga terbesar menurut American Cancer Society. Kemoterapi sering digunakan, tetapi memiliki efek samping yang merugikan. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa aktif yang berpotensi sebagai agen antikanker. Penelitian ini bertujuan mengembangkan nanoemulsi cinnamaldehyde untuk meningkatkan stabilitas, bioavailabilitas, dan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker kolon WiDr.Penelitian diawali dengan formulasi nanoemulsi cinnamaldehyed menggunakan cinnamaldehyde sebagai fase minyak, water for injection (WFI) sebagai fase air dan Tween 80 sebagai emulgator, kemudian diuji stabilitasnya melalui metode sentrifugasi dan efek Tyndall, serta dianalisis ukurannya partikelnya menggunakan Particle Size Analysis (PSA). Uji aktivitas antikanker dilakukan menggunakan uji sitotoksik MTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula yang diuji stabil tanpa pemisahan fase atau perubahan warna. Formula 2 (F2) memiliki hasil terbaik dengan ukuran partikel 8,05 nm dan IC50 9,4 µg/mL, yang dikategorikan oleh National Cancer Institute (NCI) sebagai senyawa antikanker yang sangat poten. Efektivitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan 5-Fluorouracil (5-FU) yang memiliki IC50 sebesar 433,6 µg/mL. Oleh karena itu, nanoemulsi cinnamaldehyde berpotensi sebagai terapi antikanker yang efektif dan stabil.

Dosen Pembimbing: Sabtanti Harimurti, RR. apt., S.Si., M.Sc., Ph.D. | NIDN0523027304
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keywords: WiDr colon cancer; cinnamon cinnamaldehyde; nanoemulsion
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 09 Jun 2025 01:39
Last Modified: 09 Jun 2025 01:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51448

Actions (login required)

View Item View Item