FENTA OKTAVIONA (2025) UJI METODE PATCH REPAIR PADA MORTAR HYDRAULIC CEMENT (HC) DAN PORTLAND SLAG CEMENT (PSC) DENGAN FAS 0.3 DAN 0.5. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (264kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan bahan bangunan yang berkualitas untuk pembangunan isfrastruktur terus meningkat. Beton, sebagai salah satu material kontruksi yang paling umum digunakan, sering mengalami kerusakan akibat korosi, yang dapat mengurangi kekuatan dan keindahan struktur. Oleh karena itu, metode perbaikan yang efektif, seperti patch repair, menjadi sangat penting untuk mengembalikan kinerja struktur beton yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode patch repair pada mortar yang menggunakan Hydraulic Cement (HC) dan Portland Slag Cement (PSC) dengan variasi faktor air semen (FAS) 0,3 dan 0,5. Dalam penelitian ini, delapan benda uji berbentuk balok dengan ukuran 40x25x10 cm digunakan untuk mengukur potensi korosi menggunakan metode half-cell potential, serta untuk melakukan pengujian karbonasi, mass loss, dan analisis mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi FAS berpengaruh signifikan terhadap potensi korosi, di mana FAS 0,3 menunjukkan hasil potensi korosi yang lebih positif dibandingkan dengan FAS 0,5. Selain itu, pengujian karbonasi menunjukkan bahwa kedalaman karbonasi pada mortar HC dan PSC bervariasi tergantung pada kondisi eksposure. Pengujian mass loss mengidentifikasikan bahwa mortar dengan FAS 0,3 memiliki kehilangan massa yang lebih rendah, menandakan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Portland Slag Cement dengan FAS 0,3 memberikan perlindungan korosi yang optimal, serta menigkatkan daya tahan struktur beton terhadap lingkungan agresif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi praktisi di industri kontruksi dalam memilih material dan metode perbaikan yang efektif untuk memperpanjang umur layanan struktur beton.

Dosen Pembimbing: Pinta Astuti, Dr.Eng. Ir., S.T., M.Eng. | NIDN0527109201
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hydraulic cement, portland slag cement, patch repair, half-cell potetial, corrosion, cement water factor, carbonation, mass loss, exposure condition and corrosion
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Bima
Date Deposited: 19 Jun 2025 06:14
Last Modified: 19 Jun 2025 06:14
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51469

Actions (login required)

View Item View Item