RIDHO HATTABUL HIDAYAT (2025) PENGARUH UKURAN MAKSIMUM AGREGAT DAN VOID TERHADAP KINERJA BETON BERPORI (MAKS 20 DAN 40MM). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (521kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (14kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Beton berpori adalah jenis beton yang memiliki rongga yang memungkinkan air hujan dan air lainnya melewatinya, mengurangi limpasan permukaan dan meningkatkan muka air tanah. Seiring meningkatnya infrastruktur dan fasilitas seperti perumahan dan jalan. Tujuan pembuatan beton ini adalah untuk membuat beton baru yang mudah dikerjakan dan memenuhi syarat tekan yang direncanakan setelah mengeras, sehingga biayanya cukup hemat. Metode penelitian ini menggunakan ACI 522R-10 untuk menentukan kuat tekan, tarik belah, densitas, dan porositas beton. agregat kasar digunakan; variasi ukuran maksimum agregat kasar adalah 20 milimeter dan 40 milimeter, dengan variasi void 20%, 30%, dan 40%. Perencanaan pembuatan beton porous dilakukan dengan menggunakan benda uji dengan kadar agregat halus 0%; agregat kasar berasal dari progo; dan benda uji berbentuk silinder 15x7,5 cm. Hasil dan kesimpulan dari penelitian didapatkan ukuran maksimum agregat hasil dari densitas mengalami kenaikan pada ukuran agreagat 20mm dan mengalami penurunan pada agregat 40mm. Uji porositas beton agregat 20 dan 40 menghasilkan semakin besar ukuran maskimum agregat dan kadar void, semakin turun nilai porositasnya. Pengujian kuat tekan beton menghasilkan nilai rata-rata paling tinggi pada benda uji B-20-20-7 sebesar 7,65 MPa. Uji kuat tarik menghasilkan nilai tarik belah rata-rata terbesar B-20-20-14 sebesar 9.13 MPa.
| Dosen Pembimbing: | As'at Pujianto, Ir., M.T., IPM., ASEAN Eng. | NIDN0514046601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Porous Concrete, density, compressive strength, splitting tensile strength |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 19 Jun 2025 03:33 |
| Last Modified: | 19 Jun 2025 03:33 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51515 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
