MUMTAZ MAZIYA DEA (2025) PERLINDUNGAN HAK PEKERJA PEREMPUAN DALAM STANDAR BERPAKAIAN DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (870kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (308kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini mengkaji perlindungan hak pekerja perempuan dalam standar berpakaian di sebuah Hotel yang berada di Yogyakarta, dengan fokus pada penggunaan jilbab. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan berpakaian yang diterapkan oleh hotel dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan hak pekerja perempuan dalam mengekspresikan identitas agama mereka. Metode yang digunakan mencakup wawancara kepada tenaga kerja perempuan di hotel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Hotel yang tidak dapat disebutkan namanya ini memiliki kebijakan berpakaian yang ketat, terutama bagi pekerja di bagian operasional, larangan penggunaan jilbab tidak tertulis secara eksplisit dalam perjanjian kerja. Banyak pekerja perempuan cenderung mematuhi aturan tersebut, meskipun tidak sepenuhnya nyaman. Di sisi lain, pekerja di bagian back office diberikan kesempatan untuk mengenakan jilbab. Faktor penghambat dalam pemenuhan hak berbusana meliputi norma sosial dan budaya yang mendasari kebijakan perusahaan. Meskipun ada kesepakatan awal mengenai aturan berpakaian, penting bagi pekerja untuk menyadari hak-hak mereka untuk mengekspresikan identitas agama. Penelitian ini merekomendasikan evaluasi kebijakan berpakaian dan peningkatan kesadaran akan keberagaman budaya di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
| Dosen Pembimbing: | Bagus Sarnawa, Dr., SH., M.Hum. | NIDN0021086802 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Dress Standards, Hijab, Hotel, Protection of Female Workers' Rights |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 23 Jun 2025 01:56 |
| Last Modified: | 23 Jun 2025 01:56 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
