MUHAMMAD ARDIANSYAH (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PERBANKAN DI MALAYSIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (538kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (437kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ketahanan perbankan merupakan faktor kunci dalam menjaga ketahanan dan mencegah kerentanan sistem keuangan, terutama di Malaysia yang menerapkan sistem perbankan ganda. Dengan demikian, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan perbankan di Malaysia periode 2014–2024 dengan membandingkan bank Konvensional dan bank Syariah. Menggunakan regresi logit, penelitian ini menganalisis dampak variabel makroekonomi—GDP, inflasi, nilai tukar, dan indeks harga saham—terhadap indeks komposit ketahanan perbankan berbasis Early Warning System (EWS). Hasil analisis menunjukkan bahwa GDP memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ketahanan kedua jenis bank, dengan probabilitas ketahanan sebesar 0.9886 untuk bank Konvensional dan 0.9934 untuk bank Syariah, mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi secara substansial meningkatkan probabilitas ketahanan perbankan. Sebaliknya, inflasi memiliki dampak negatif yang lebih besar terhadap bank Konvensional dibandingkan bank Syariah, dengan probabilitas ketahanan sebesar 0.0001 untuk bank Konvensional dan 0.0007 untuk bank Syariah. Nilai tukar memiliki efek positif pada ketahanan bank dengan probabilitas ketahanan sebesar 0.6667 untuk bank Konvensional dan 0.6678 untuk bank Syariah, mengindikasikan bahwa apresiasi mata uang meningkatkan ketahanan sektor perbankan. Indeks harga saham menunjukkan pengaruh positif dengan probabilitas ketahanan 0.8110 pada bank Konvensional dan 0.7778 pada bank Syariah. Temuan ini menegaskan bahwa bank Syariah menunjukkan ketahanan yang lebih konsisten terhadap guncangan ekonomi, terutama dalam menghadapi inflasi dan fluktuasi suku bunga, dibandingkan bank Konvensional. Dengan demikian, dalam konteks ketahanan jangka panjang, bank Syariah dinilai lebih mampu menjaga ketahanan sektor perbankan di Malaysia.
| Dosen Pembimbing: | Dimas Bagus Wiranatakusuma, S.E., M.Ec., CRP., Ph.D. | NIDN0516108502 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Banking resilience, Islamic banking, conventional banking, logit regression, Early Warning System, financial stability |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ekonomi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:39 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 02:39 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51533 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
