DWI CAHYO RAMADI (2025) KARAKTERISASI SAMBUNGAN CONTINUOUS DRIVE FRICTION WELDING BAHAN DISSIMILAR METAL BAJA S45C-TEMBAGA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (743kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (180kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pengelasan cair (fusion welding) merupakan metode penyambungan logam yang paling banyak dilakukan pada industri manufaktur. Akan tetapi, metode ini belum bisa menghasilkan kekuatan sambungan yang optimal pada pengelasan logam berbeda jenis (dissimilar metal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan gesek pada hasil penyambungan logam metode Continuous Drive Friction Welding (CDFW) bahan dissimilar metal baja S45C-tembaga terhadap sifat tarik, struktur mikro, dan nilai kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode Continuous Drive Friction Welding (CDFW) dan parameter yang digunakan yaitu variasi tekanan gesek 40 MPa, 50 MPa, dan 60 MPa. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian cacat lasan dengan dye penetrant, pengujian tarik sesuai standar ASTM E-8, pengamatan struktur mikro, dan pengujian kekerasan Vickers. Hasil pengujian cacat lasan dengan dye penetrant menunjukkan bahwa beberapa hasil pengelasan metode CDFW terdapat cacat retak pada permukaan lasan. Hasil pengujian tarik pada variasi tekanan gesek 50 MPa didapat nilai kekuatan tarik rata-rata sebesar 90,5 MPa dengan efisiensi 35% dan pada variasi tekanan gesek 60 MPa sebesar 97 MPa dengan efisiensi 38%. Hasil pengamatan struktur mikro daerah tepi sambungan variasi tekanan gesek 60 MPa pada material baja S45C memiliki ukuran butiran lebih kecil yang beraturan, lebih halus, dan lebih rapat, sedangkan pada material tembaga memiliki ukuran butiran lebih kecil yang beraturan, lebih kasar, dan lebih memanjang. Hasil pengujian kekerasan Vickers menunjukkan bahwa peningkatan tekanan gesek dapat menurunkan nilai kekerasan di daerah HAZ baik pada baja S45C maupun tembaga berturut-turut, untuk nilai kekerasan variasi tekanan gesek 50 MPa dan 60 MPa sebesar 195,3 VHN menjadi 189,3 VHN dan 70 VHN menjadi 69,7 VHN.
| Dosen Pembimbing: | Totok Suwanda, Dr. Ir., S.T., M.T. and Aris Widyo Nugroho, Ir., S.T., MT., Ph.D. | NIDN0504036901, NIDN0507037001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | CDFW, shear stress, tensile properties, microstructure, hardness, S45C steel, copper |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:34 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 02:34 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51539 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
