RISKY KALJAE SEPTIAN (2025) PERANCANGAN SISTEM MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN ESP32. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (574kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (82kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Sungai Memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan untuk berbagai keperluan. Ketika sungai dimanfaatkan dengan bijaksana dan diiringi dengan kesadaran menjaga lingkungan, maka kualitas air harus dapat dipertahankan dengan baik. Air dapat dikatakan berkualitas untuk keperluan kehidupan jika memenuhi beberapa syarat diantaranya adalah Suhu (+- 3 derajat dari suhu udara), TDS (<300 ppm), dan kekeruhan air atau Turbidity (3 NTU). Untuk memudahkan pengukuran Suhu, TDS, dan Turbidity air, maka dalam penelitian ini dikembangkan alat dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memonitor ketiga parameter tersebut. Pengujian dilakukan di tiga lokasi dimana lokasi sungai 1 di sungai Gajah Wong, sungai 2 di sungai Gajah Wong namun dekat dengan sumber pembuangan limbah, dan sungai 3 di sungai Winongo Sensor input yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor Suhu dengan modul Sensor DFRobot DS18B20, gravity TDS sensor DFRobot dan sensor Turbidity. Kemudian input dari sensor diproses oleh mikrokontroler ESP32 dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD dan di smartphone dengan aplikasi BLYNK. Hasil dari pengukuran alat yang dikembangkan kemudian dibandingkan dengan alat ukur SNI, untuk Suhu meter, dan TDS Meter. Hasil menunjukkan bahwa Lokasi sungai 2 memiliki nilai TDS dan Turbidity yang tinggi, namun nilai tingkat error alat cukup besar dimana nilai error suhu 5.71% dan nilai sensor TDS 23.62%. Hal ini dikarenakan pembacaan nilai TDS bergantung dengan nilai sensor Suhu sehingga nilai error besar.
| Dosen Pembimbing: | Toha Ardi Nugraha, S.T., M.Eng. | NIDN0531078801 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Water Quality, IoT, Temperature Sensor, TDS Sensor, Turbidity Sensor |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:29 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 02:29 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51540 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
