SARAH ADYA SAFITRI (2025) HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA TENAGA KESEHATAN DI RSUD MUHAMMAD SANI KARIMUN SAAT PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (871kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (610kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pandemi COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, dengan kasus pertama infeksi pernapasan ini dilaporkan kepada WHO pada 31 Desember 2019 di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok. Kasus pertama COVID-19 di Indonesia terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020. Pandemi COVID-19 di Indonesia mengakibatkan peningkatan beban yang sangat berat terutama terhadap petugas kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam menangani pasien terinfeksi COVID-19. Tekanan fisik yang tinggi, tidak lengkapnya alat pelindung diri, serta kurangnya dukungan terhadap kesehatan mental menyebabkan banyak tenaga kesehatan mengalami burnout syndrome dan keletihan emosi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keterkaitan antara faktor-faktor demografi dan tingkat kesehatan mental pada tenaga kesehatan di rumah sakit pada masa pandemi COVID-19. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian kasus melalui pendekatan cross sectional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Self Reporting Questionnaire (SRQ) untuk menilai gangguan mental emosional. Responden penelitian ini berjumlah 188 orang tenaga kesehatan RSUD Muhamad Sani Karimun yang bekerja selama masa pandemi COVID-19, yang di ambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan chi-square test dan Spearman. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 7 dari 188 orang (3,7%) mengalami gangguan mental emosional berdasarkan kuesioner SRQ-20. Uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p = 0,388), jenis kelamin (p = 0,598), dan pekerjaan (p = 0,545) dengan gangguan mental emosional. Terdapat hubungan yang signifikan antara status pernikahan dan gangguan mental emosional (p = 0,024).
| Dosen Pembimbing: | Warih Andan Puspitosari, Dr. dr., M.Sc., Sp.KJ(K) and Tri Wahyuliati, Dr. dr., M.Kes., Sp.S. | NIDN0517047001, NIDN0524026402 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | emotional mental disorders, mental health, demographic characteristics, COVID-19 pandemic, healthcare workers |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:14 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 02:14 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51546 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
