AHMAD FAISAL RABBANI (2025) PENGARUH PENGKHIANATAN DAN PEMBELOTAN DALAM INTELIJEN TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL RUSIA DAN AMERIKA SERIKAT: STUDI KASUS OLEG SMOLENKOV. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (468kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (309kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Intelijen merupakan elemen penting dalam hubungan internasional karena perannya dalam menjaga keamanan nasional dan memengaruhi kebijakan luar negeri. Salah satu isu penting dalam bidang intelijen adalah pembelotan, yang dapat memicu ketegangan antarnegara. Penelitian ini membahas dampak pembelotan Oleg Smolenkov, seorang pejabat tinggi Rusia yang diduga menjadi agen CIA dan membelot ke Amerika Serikat pada tahun 2017, terhadap hubungan bilateral antara Rusia dan Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan konsep security dilemma, yang menjelaskan bagaimana tindakan defensif suatu negara dapat ditafsirkan sebagai ancaman oleh negara lain, sehingga memicu ketegangan lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelotan Smolenkov berdampak signifikan dalam tiga bidang: keamanan dan intelijen, hubungan diplomatik, serta strategi geopolitik. Di bidang keamanan, pembelotan ini menyebabkan peningkatan aktivitas kontra-intelijen Rusia dan pengetatan sistem pengawasan internal. Dalam aspek diplomatik, pembelotan memperburuk krisis kepercayaan dan mengganggu komunikasi bilateral. Sementara di ranah geopolitik, pembelotan ini memperkuat pola persaingan strategis kedua negara, khususnya di Eropa dan Timur Tengah. Penelitian ini menegaskan bahwa tindakan individu dalam dunia intelijen dapat menjadi katalisator ketegangan besar dalam hubungan antarnegara.
| Dosen Pembimbing: | Ali Muhammad, Prof., S.IP., M.A., Ph.D. | NIDN0031077101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Oleg Smolenkov, defection, intelligence, russia, united states |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 01:47 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 01:47 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
