SABILLA SEPTIA AZZAHRA APRIANTOUR (2025) KEWAJIBAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NON-MUSLIM DI KABUPATEN PASER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (764kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (289kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kewajiban sertifikasi halal diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang memberikan kewajiban untuk semua produk yang beredar di Indonesia bersertifikat halal tanpa memandang latar belakang agama dari pelaku usaha. Seperti pada Kabupaten Paser, sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan mayoritas penduduk beragama Islam, tak dapat dipungkiri bahwa pelaku UMKM Non-Muslim juga memiliki pengaruh pada UMKM di Kabupaten Paser, dan terdapat beberapa permasalahan pada proses sertifikasi halal pelaku UMKM Non-Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM Non-Muslim di Kabupaten Paser dan bagaimana kendala yang mereka hadapi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan Perundang-Undangan (Statue Approach) dalam penelitian hukum yuridis dan pendekatan kualitatif dalam penelitian hukum empiris. Hasil penelitian ini adalah kewajiban sertifikasi halal sudah tersampaikan dengan baik karena pelaku UMKM Non-Muslim sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya sertifikat halal dan mendaftarkan produknya dengan sukarela untuk memenuhi kewajiban seperti pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, dan kendala yang dialami pelaku UMKM Non-Muslim ialah kesalahpahaman antara pelaku UMKM Non-Muslim dengan penyelia halal yang dapat diatasi melalui komunikasi yang baik oleh kedua belah pihak.
| Dosen Pembimbing: | Fadia Fitriyanti, Prof. Dr., S.H., M.Hum., M.Kn. | NIDN0527117102 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Business Actors, Halal Certificate, MSMEs |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 01:42 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 01:42 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
